Idaman Kalangan Muda, Prabowo Sosok Capres Potensial untuk Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai calon presiden yang diidamkan kalangan muda.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Salahudin mengatakan Prabowo Subianto merupakan sosok calon presiden yang kehadirannya ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, Prabowo juga merupakan figur pemimpin yang selalu dinantikan kehadirannya di lembaga pendidikan, terutama oleh kalangan muda.
"Pak Prabowo ini adalah politikus yang diharap-harapkan kehadirannya oleh masyarakat Indonesia di mana pun berada dan termasuk kepada lembaga pendidikan khususnya kalangan muda, ya," kata Salahudin dalam keterangannya, Sabtu (30/9).
Hal itu jelas terlihat saat Prabowo mengunjungi UMM belum lama ini. Bertempat di Dome UMM, Prabowo menyapa ribuan mahasiswa, civitas akademika yang hadir di acara kuliah umum sekaligus penandatanganan nota kesepahaman dari Kementerian Pertahanan.
Salahudin melihat antusias ribuan mahasiswa UMM dan civitas akademika yang hadir memang menjadi bukti Prabowo sebagai sosok yang dinanti-nanti oleh semua lapisan masyarakat termasuk lembaga pendidikan.
"Luar biasa sekali antusias mahasiswa dan mahasiswi UMM dan juga civitas akademika yang hadir," terang Salahudin.
Melihat hal tersebut, Salahudin meyakini saat ini dukungan kepada Prabowo makin besar. Saat ini, tak sedikit juga milenial atau generasi muda yang malah mengidolakan dan mendukung Prabowo maju Pilpres 2024.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai sebagai calon presiden yang diidamkan kalangan muda.
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- 5 Berita Terpopuler: Peringatan Keras Keluar, Honorer Asli Bakal Tersingkir pada PPPK 2024, Penjelasannya Begini
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya