Identitas Mayat Perempuan Diduga Korban Perkosaan Terkuak
jpnn.com - PRABUMULIH - Polres Prabumulih terus mendalami kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang mengenakan seragam sekolah di semak-semak tak jauh dari kebun karet warga di kawasan Simpang Pinang, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat.
Bahkan, untuk memastikan jika jasad perempuan yang telah membusuk itu adalah benar Sella Dwi Oktavia, pelajar kelas II salah satu SMKN di Kota Prabumulih yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 2 minggu terakhir, Polres Prabumulih mendatangkan tim laboratorium forensik (Labfor) Polda Sumsel.
Pantauan di lapangan, Tim Labfor tiba di RSUD Prabumulih sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung melakukan autopsi, dengan disaksikan penyidik dari Polres Prabumulih.
Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP M Khalid Zulkarnaen SIK mengatakan, dari hasil autopsi tim forensik sudah bisa dipastikan bahwa jenazah tersebut adalah Sella Dwi Oktavia.
"Dari hasil autopsi, orang tua korban memastikan bahwa itu memang anak mereka,"Â ujarnya.
Namun untuk lebih detail mengenai penyebab kematian korban, pria yang pernah bertugas di Polda Bangka Belitung ini mengatakan pihaknya masih belum dapat membeberkannya kepada media.
"Hasil resminya belum diserahkan kepada kita. Jadi mengenai hasilnya kita masih menunggu laporan resmi dari tim lab forensik," ucapnya.
Lebih lanjut Khalid menuturkan, dengan telah terkuaknya identitas korban, pihaknya akan bergerak cepat dengan mengorek keterangan sejumlah saksi.
PRABUMULIH - Polres Prabumulih terus mendalami kasus penemuan mayat perempuan tanpa identitas yang mengenakan seragam sekolah di semak-semak tak
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun