Identitas Mayat Pria yang Tergeletak di Depan Dishub OKI Terungkap, Namanya Afriyanto

jpnn.com, KAYUAGUNG - Polres Ogan Komering Ilir akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan tergeletak di Jalan Lintas Timur tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan OKI, Senin (27/9) sekitar pukul 05.45 WIB pagi.
Korban adalah bernama Afriyanto, 17, warga Kelurahan Jua-Jua, Kecamatan Kayuagung, Sumatera Selatan.
Kasi Humas Polres Ogan Komering Ilir Iptu Ganda Manik mengatakan, saat korban berada di ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Kayuagung telah datang seorang laki-laki bernama Syamsudin Husin, 70.
Syamsudin merupakan Kepala Lingkungan I, Kelurahan Jua-Jua, RT 4 RW 4. Saat dia melihat jenazah tersebut, Syamsudin mengaku mengenal korban.
“Dia salah satu pelajar SMA kelas 12 di Kayuagung,” ungkapnya.
Iptu Ganda mengatakan menurut keterangan Syamsudin korban sedang mengidap kelainan jiwa. Hal itu sesuai dengan pengakuan orang tua korban kepada Syamsudin.
“Tiga hari sebelum korban ditemukan meninggal, dia berupaya mengakhiri hidup di rumahnya dengan cara gantung diri. Namun usaha korban digagalkan pihak keluarga,” ujarnya.
Untuk sementara, kata Iptu Ganda, penyebab kematian korban dikarenakan kecelakaan lalu lintas (tabrak lari).
Hal itu lantaran dari hasil pemeriksaan di TKP oleh Sat Lantas Polres OKI ditemukan goresan pada aspal, kemudian terdapat serpihan body mobil, serta pecahan kaca.
Polres Ogan Komering Ilir akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat yang ditemukan tergeletak di Jalan Lintas Timur tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan OKI, Senin (27/9) sekitar pukul 05.45 WIB pagi.
- Herman Deru Realiasikan Pembagian Porsi Saham 10 % Pengelolaan Migas di Rimau
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pesepeda Ontel Tewas Tertabrak Brio di Semarang
- Sopir Travel Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Ditetapkan Jadi Tersangka
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal