IDI Sebut Sebanyak 401 Dokter Meninggal Dunia karena Covid-19, Kami Turut Berduka

IDI Sebut Sebanyak 401 Dokter Meninggal Dunia karena Covid-19, Kami Turut Berduka
Ilustrasi ratusan dokter meninggal dunia karena covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengungkapkan data kematian yang dialami oleh pekerja seprofesinya itu per Jumat (25/6), sebanyak 401 dokter meninggal dunia karena terinfeksi virus Covid-19.

"Per 25 Juni, ada 401 dokter yang meninggal. Hari ini sampai siang tadi bertambah 4 orang dokter yang meninggal karena Covid dan mereka memang melakukan pelayanan," kata Adib di Jakarta, Minggu (27/6).

Dia memerinci, pada Juni ini sudah ada 30 dokter meninggal dunia karena Covid-19. Adib menilai pada Januari 2021 lalu lebih banyak dokter yang meregang nyawa.

"Perlu diketahui juga kondisi saat ini, perawatan yang teman-teman dokter, PPNI, dan sebagainya, mereka banyak yang sedang dirawat," kata dia.

Adib menjelaskan di Jawa Tengah terdapat 583 dokter yang terpapar Covid-19, di mana yang diisolasi ada 231 orang. Kemudian Di Jogja ada 163 dokter yang terpapar Covid-19.

Di Surabaya ada lebih dari 100 dokter, lima orang di antaranya kritis. "Begitu juga dengan kondisi di DKI," tegas Adib.

Dia menjelaskan, kondisi tersebut memberikan gambaran bahwa perlu ada upaya intervensi yang tidak hanya mengandalkan sisi hilirnya. Sebab, tenaga kesehatan Indonesia punya keterbatasan.

"Kondisi saat ini adalah kondisi yang sangat mengkhawatirkan, khususnya faskes yang kalau ini akan berlanjut, maka ini akan menimbulkan dampak yang luar biasa," tegas Adib. (tan/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Ratusan dokter meninggal dunia akibat virus Covid-19, IDI dan sejumlah organisasi profesi dokter mendesak adanya intervensi yang serius.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News