Idrus Marham Beberkan Alasan Setnov Tak Penuhi Panggilan KPK

Idrus Marham Beberkan Alasan Setnov Tak Penuhi Panggilan KPK
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Ketua DPR RI, Setya Novanto tidak dapat menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (11/6), lantaran terbaring di rumah sakit.

Sekretaris Jenderal Golkar, ‎Idrus Marham, mengatakan Ketua Umum Partai Golkar itu masuk rumah sakit karena kelelahan setelah hampir satu pekan mengikuti kegiatan World Parliamentary on Sustainable Development di Nusa Dua, Bali.

Setya Novanto, kata Idrus sempat terjatuh saat menjalani rutinitas berolah raga bermain tenis meja di kediamannya‎. Padahal Setya Novanto rutin menjalankan olah raga setiap pekan.

"Jadi kemarin Minggu sore Pak Setya Novanto berolah raga ‎seperti biasa, main tenis meja. Beliau tiba-tiba terjatuh", ucap Idrus.

Idrus menuturkan, ‎setelah diperiksa oleh dokter pelayanan masyarakat DPR RI, Setya Novanto langsung di bawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RS Siloam.

Menurutnya, pihak keluarga mengabari kondisi Setya Novanto pada dini hari tadi.

"Saya pun ‎menjenguknya tadi pagi. Kata Dokter, vertigonya kambuh dan gula darah beliau juga naik yang ternyata ada implikasi fungsi ginjal dan jantung," ujar Idrus.

Idrus pun mengajak semua pihak untuk mendoakan kesembuhan pada Ketua DPR RI dan juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Ketua DPR RI, Setya Novanto tidak dapat menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (11/6), lantaran terbaring di rumah sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News