Idrus Rangkap Jabatan, Komitmen Jokowi Ditunggu
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais menyerahkan sepenuhnya persoalan rangkap jabatan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yang telah dilantik menjadi menteri sosial.
Menurut Hanafi, selama ini presiden memegang fatsun politik bahwa siapa pun yang berada di kabinet tidak boleh rangkap jabatan di mesin partai.
“Kami tunggu saja sikap presiden terkait dengan fatsun politik itu,” kata Hanafi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1).
Wakil Ketua Komisi I DPR itu mengatakan sepengetahuannya ketika berada di kabinet maka sudah tidak lagi berpikir politik.
Sebab, ujar dia, selama 24 jam akan memikirkan bagaimana tugas-tugas pemerintahan berjalan dengan baik sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta visi misi presiden.
“Kalau sudah jadi menteri sudah susah mikir politik, karena memang sudah pengabdian," tegasnya.
Karena itu, Hanafi mengajak menunggu presiden menegakkan fatsun politik yang telah dibuatnya.(boy/jpnn)
Menurut Hanafi, selama ini presiden memegang fatsun politik bahwa siapa pun yang berada di kabinet tidak boleh rangkap jabatan di mesin partai.
Redaktur & Reporter : Boy
- Lodewijk Tegaskan Munas Golkar Hanya Bisa Digelar Desember
- Idrus Marham Mengajak Masyarakat Hilangkan Syak Wasangka Setelah Pilpres 2024
- Diperiksa KPK terkait Kasus Eddy Hiariej, Idrus Marham Akui Ada Sengketa di PT CLM
- Usut Kasus Eddy Hiariej, KPK Panggil Idrus Marham
- 5 Berita Terpopuler: Formasi PPPK 2024 Sudah Kelihatan, 40 Ribu Honorer Enggak Khawatir jadi Part Time, Ini Ulasannya
- Idrus Marham Mangkir dari Panggilan Penyidik KPK