Iduladha, Pedagang Makanan Pilih Libur

Iduladha, Pedagang Makanan Pilih Libur
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - DEPOK--Hari ‎pertama Iduladha berdampak pada aktivitas pedagang makanan. Mereka memilih meliburkan diri daripada berjualan. Seperti yang terpantau di sepanjang kawasan Cinere, Depok, Senin (12/9).‎

Jalanan tampak lengang. Tidak terlihat warung-warung tenda yang biasanya sudah beroperasi sejak pukul 16.00. Begitu juga warung bakso atau mie ayam yang semuanya tutup.

Suparmi, pedagang pecel lele dan ayam yang biasa mangkal di kawasan Limo, mengaku sengaja tidak jualan hingga hari ketiga Iduladha.

"Saya nggak jualan, sepi kalau Iduladha. Berbeda dengan Idulfitri, lebarannya justru ramai," ujar perempuan asal Lamongan ini.

Hal senada diungkapkan Mas Kumis, pedagang nasi goreng khas Madura. Dia mengaku terakhir jualan saat malam takbiran. Rencananya dia jualan Jumat (16/9).

"Libur dulu, lagipula kalau jualan tidak ada yang beli. Orang-orang lagi masak-masak sate sama gulai di rumah. Jadi nasi goreng nggak laku," ujarnya tertawa.

Demikian juga Mas Budi, pedagang bakso keliling‎. Pria asal Solo ini mengaku sudah menginformasikan ke para pelanggan mau jualan hari keempat pascalebaran. "Semua langganan sudah tahu. Lagipula tidak ada yang mau makan bakso, kan daging kurbannya banyak. Saya juga dapat kok," tandasnya.  (esy/jpnn)‎


DEPOK--Hari ‎pertama Iduladha berdampak pada aktivitas pedagang makanan. Mereka memilih meliburkan diri daripada berjualan. Seperti yang terpantau


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News