Idulfitri, Momentum Cegah Aksi Kekerasan
Rabu, 13 Juli 2016 – 14:18 WIB
”Karena itu, orang yang melakukan aksi terorisme antara lain dengan bom sebenarnya tidak bisa menyatu dengan semesta, karena dia membunuh sesama manusia,” ungkap Waryono.
Makna ketiga adalah Luber, yaitu berbagi. Dalam perspektifnya agama, berbagi menjelang Idulfitri lebih luas lagi.
“Dimulai dengan puasa, kemudian zakat fitrah yang mengandung simbol bahwa kita harus selalu memberi. Agar kembali pada hakikat manusia itu sendiri,” pungkas Waryono. (jos/jpnn)
JAKARTA - Hakikat Idulfitri adalah kembali pada Sang Pencipta. Umat Islam harus bisa memaknai Idulfitri dalam tindakan. Kekerasan adalah penyimpangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pupuk Kaltim Tanam 900 Bibit Pohon di Bontang
- Pemda yang Tidak Usulkan Formasi PPPK 2024 untuk Tendik Harus Disanksi, Honorer Setuju?
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- Menteri AHY Ungkap Puluhan Mafia Tanah Sudah Masuk Target Operasi, Tunggu Saja!
- BNPT Gelar Asesmen Objek Vital dan Sosialisasi di PLTDG Bali
- Nurul Ghufron Sengaja Mangkir di Sidang Etik Dewas KPK, Begini Alasannya