Idulfitri, Momentum Cegah Aksi Kekerasan

Idulfitri, Momentum Cegah Aksi Kekerasan
Ilustrasi. Foto: AFP

”Karena itu, orang yang melakukan aksi terorisme antara lain dengan bom sebenarnya tidak  bisa menyatu dengan semesta, karena dia membunuh sesama manusia,” ungkap Waryono.

Makna ketiga adalah Luber, yaitu berbagi. Dalam perspektifnya agama,  berbagi menjelang  Idulfitri lebih luas lagi.

“Dimulai dengan puasa, kemudian zakat fitrah yang mengandung simbol bahwa kita harus selalu memberi. Agar kembali pada hakikat manusia itu sendiri,” pungkas Waryono. (jos/jpnn)


JAKARTA - Hakikat Idulfitri adalah kembali pada Sang Pencipta. Umat Islam harus bisa memaknai Idulfitri dalam tindakan. Kekerasan adalah penyimpangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News