IFAD: Amazing, AWR Bisa Berkomunikasi dengan 5.733 kostratani

IFAD: Amazing, AWR Bisa Berkomunikasi dengan 5.733 kostratani
IFAD mengapresiasi penggunaan teknologi digitalisasi pertanian melalui penguatan kostratani di 5.733 BPP di seluruh Indonesia. Foto: BBPSDMP

"Kegiatan utama dari program tersebut antara lain Digitalisasi pertanian melalui penguatan kostratani di 5.733 BPP di seluruh Indonesia, dan Pembangunan petani pengusaha milenial," tuturnya.

Dedi Nursyamsi menjelaskan, kegiatan penguatan kostratani meliputi pengadaan sarana komputer dan internet, mengkoneksikan 5.733 BPP dengan AWR.

"Selanjutnya, AWR dijadikan sebagai fasilitator atau pengelola data pertanian yang dikirimkan oleh Kostratani. Di saat yang sama, AWR juga digunakan untuk memonitor standing crop tanaman padi di seluruh Indonesia," katanya.

Dedi Nursyamsi menambahkan, informasi ini hingga level kecamatan yang bisa diverifikasi kepada kostratani.

"Selain itu, kita juga melakukan peningkatan kapasitas penyuluh dan petani melalui pelatihan-pelatihan dari AWR ke Kostratani yang dilakukan secara rutin dan insidental," jelasnya.

Dedi Nursyamsi juga menyampaikan jika AWR juga digunakan untuk mengkomunikasikan program-program Kementan kepada penyuluh dan petani.

"Bahkan Mentan bisa langsung menyapa petani setiap hari Jumat dari AWR ke seluruh Kostratani melalui acara MSPP," tambahnya.

Sedangkan kegiatan kerjasama lainnya yaitu membangun 2,5 juta petani milenial. Program YESS mengadakan pelatihan-pelatihan tematik bagi petani milenial, dari bagaimana mendapatkan KUR, mengelola on farm dengan alsintan modern, panen, pasca panen, olahan, pengemasan, distribusi hingga pemasaran.

Director/Kepala Perwakilan IFAD di Indonesia Ivan Cossio Cortez mengapresiasi penggunaan teknologi digitalisasi pertanian melalui penguatan kostratani di 5.733 BPP di seluruh Indonesia yang dituangkan dalam Agriculture War Room (AWR).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News