Ihktiar Dubes Zuhairi Menggelorakan Ilmu kepada Mahasiswa Indonesia di Tunisia

jpnn.com, TUNIS - Duta Besar Republik Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi mengisi kajian kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun di Sekretariat Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia pada Selasa (24/1).
Kegiatan ini bagian dari upaya Zuhairi untuk melakukan pemberdayaan pada para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Tunisia.
Dubes Zuhairi Misrawi menyampaikan Tunisia dikenal sebagai tanah kelahiran ulama dan sosiolog besar, Ibnu Khaldun, yang pengaruhnya sangat luas, baik di barat maupun dunia Islam.
"Pada tahun ini, kami akan mengaji kitab Muqaddimah Ibnu Khaldun. Buku dan sosok yang punya pengaruh luas di barat dan timur," kata Zuhairi.
Pada 1978, lanjut Zuhairi, Habib Bourgaiba membangun patung Ibnu Khaldun di jantung kota Tunis.
Proklamator Tunisia itu ingin meneguhkan gagasan Ibnu Khaldun sebagai rujukan negara modern.
"Sebab itu, para mahasiswa Indonesia yang belajar di Tunisia harus membaca karya besar ini sebagai bekal ilmu untuk membangun peradaban Indonesia di masa mendatang," ujar Cendekiawan Nahdlatul Ulama itu.
Zuhairi juga manyampaikan Ibnu Khaldun merupakan ulama yang menegaskan pentingnya membangun peradaban.
Dubes Zuhairi berupaya untuk melakukan pemberdayaan pada para mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Tunisia.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan