IHSG Bergerak Sideways

IHSG Bergerak Sideways
IHSG Bergerak Sideways
Purwoko menilai sentimen dari dalam negeri, cukup kondusif setelah keluarnya data ekonomi Maret yang terjadi deflasi. Namun, eksternal yang belum menentu seiring dengan pemanasan suhu politik di Timur Tengah serta dampak lanjutan dari gempa dan tsunami Jepang.

Dengan faktor-faktor itu, dia memperkirakan gerak Indeks pada level support 3.709. Sementara resistance berada di level 3.705. Untuk saham-saham pilihan antara lain : ASII, INDR dan MAPI.

Sementara Gema Merdeka Goeyardi, Analis PT UOB Kayhan Securities, menyebutkan potensi penguatan masih terbuka. Asing dinilainya, cukup konfiden dengan pasar domestik. Masuknya dana asing terlihat dari foreign net buy yang masih dilakukan.  "Pelaku pasar mulai melakukan akumulasi, untuk kemudian melakukan penjualan," katanya.

 

Gema menilai, faktor eksternal yaitu pergerakan bursa global dan regional akan menentukan arah pasar. Apakah melanjutkan penguatan ke level yang lebih kuat atau melemah. Gema memperkirkan level support 3.680, sementara resistance berada pada level 3.730. "Jika berlanjut akan menuju 3.750," tuturnya.

Untuk rekomendasi saham antara lain : MAPI, ICBP, TINS dan ADRO. Pada perdagangan Rabu,  Indeks menguat 41,862 poin (1,13 persen) ke level 3.727,798. Sementara Indeks LQ45 ditutup melesat 6,888 poin (1,04 persen) ke level 665,645.

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak sideways menyusul kondisi pasar yang fluktuatif, baik dari dalam maupun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News