IHSG Berpotensi Melejit di Hari Terjepit

jpnn.com - JAKARTA - Tren kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi berlanjut pada perdagangan hari ini. Pada Rabu lalu (30/4) IHSG ditutup naik 20,465 poin (0,425 persen) ke level 4.840,146. Sedangkan indeks LQ45 menanjak 2,88 poin (0,35 persen) ke posisi 814,96.

Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko memerkirakan, pada perdagangan di hari terjepit libur IHSG akan bergerak di kisaran support 4.805-4.740 dan resistance 4.868"4.920. "Walaupun sempat didera aksi profit taking selama beberapa hari, IHSG kembali di atas 4.800 membuka peluang untuk kembali terjadinya kenaikan lebih lanjut," ujarnya kemarin.

Dia menilai, penutupan perdagangan sebelumnya membuka peluang bagi IHSG untuk menguji resistance di 4.868-4.920.

Head of Equity Research PT Valbury Asia Securities Alfiansyah menilai, pasar akan menganalisa laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF). Lembaga multilateral itu merilis laporan proyeksi ekonomi untuk wilayah Asia. IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur rata-rata 6,9 persen pada 2014 dan 6,7 persen pada tahun depan atau sama dengan laju 2013.

Sementara itu, perekonomian India diperkirakan tumbuh 5,4 persen tahun ini atau lebih tinggi dibandingkan 4,4 persen realisasi 2013. Untuk wilayah Asia Tenggara, IMF memperkirakan PDB kawasan ini tumbuh 5,4 persen tahun ini. Proyeksi itu sedikit naik dari sebelumnya 5,4 persen.

Namun, IMF menekankan masih ada risiko yang membayangi prospek pertumbuhan Asia, baik dari internal maupun eksternal. "Ini akan mempengaruhi pergerakan IHSG ke depan. Jelang pemilihan umum presiden, investor juga akan wait and see," ungkapnya. (gen/oki)