IHSG Dekati Kondisi Oversold

IHSG Dekati Kondisi Oversold
IHSG Dekati Kondisi Oversold
JAKARTA - Meski masih tertahan di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang berbalik arah. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks turun 4,268 poin (0,11 persen) ke level 4.149,799 dan Indeks LQ 45 turun 2,575 poin (0,37 persen) ke level 711,679.

               

Analis Korfina Capital, Deni Hamzah, mengatakan indeks hari ini berpotensi naik karena secara teknis mendekati kondisi oversold (jenuh jual). "Tercermin dari indikator stochastic oscillator 5 hari. Dari indikator DMI, kondisi indeks belum menunjukkan kondisi reversal namun masih berada di teritori bullish," ujarnya, Selasa (10/4).

Hanya memang, kata Deni, level resistancenya ada di 4,200. Sehingga bisa jadi peluang trading buy pada saham-saham big cap yang telah terkoreksi untuk spekulasi indeks kembali ke level resistance tersebut. Saham big cap yang direkomendasikan di antaranya BBNI, HRUM, INDY, dan INDF. Sementara untuk saham lapis kedua bisa akumulasi CMNP, MEDC, dan ADRO.

               

Meski begitu, Deni mengingatkan agar berhati-hati karena IHSG rentan "tipuan market" seperti terlihat dari kecilnya kenaikan volume indeks dalam beberapa hari terakhir. "Ini bisa membentuk pola double top. Jadi resist kena sentuh dua kali tapi tren justru akan turun," ungkapnya.

JAKARTA - Meski masih tertahan di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang berbalik arah. Pada penutupan perdagangan kemarin indeks

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News