IHSG Masih Positif, Profit Taking Menghantui

Secara teknikal Indeks membentuk pola candlestick matching high dengan probabilitas reversal negatif. Pergerakan telah menyentuh level resistan membuat investor cenderung akan berhati-hati dan melakukan sell on strength pada sejumlah saham.
Indikator Stochastic terkonsolidasi dengan melandainya momentum rsi pada oscillator overbought. ”Indeks mulai diwarnai aksi profit taking diakhir pekan dengan range pergerakan 5180-5300,” ulas Research Analyst Reliance Securities Lanjar Nafi.
Bursa Asia ditutup mayoritas melemah menjelang perdagangan akhir pekan. Data komposisi investasi investor asing di Jepang kian merosot menjadi penekan bursa saham Jepang. Mayoritas investor Asia cenderung berhati-hati akhir bulan dan kembali fokus pada perkembangan biaya pinjaman AS. (far/jos/jpnn)
JAKARTA – Reshuffle kabinet jilid kedua masih memberi efek positif di bursa. Tren positif indeks harga saham gabungan (IHSG) terus berlanjut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Borong Saham MBMA, Boy Thohir Ungkap Alasannya
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau