Ikatan Pelajar Muhammadiyah Juga Kecam Ahok

Ikatan Pelajar Muhammadiyah Juga Kecam Ahok
Ahok saat sidang. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mengecam keras sikap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin pada persidangan perkara dugaan penodaan agama, Selasa (31/1).

Sikap Ahok tersebut menjadi contoh buruk bagi para generasi bangsa.

"Perlakuan Ahok dan penasehat hukumnya pada sidang kedelapan kepada Kiai Ma'ruf sangat menyakiti hati umat Islam. Kami juga sangat menyayangkan hal tersebut karena Pak Ahok memberikan contoh buruk bagi pelajar, yaitu tidak menghormati guru dan orang tua," kata Ketua Pimpinan Pusat IPM Muhammad Irsyad dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (4/2).

IPM menilai, selama persidangan, Ahok dan tim penasehat hukumnya mengarahkan jalannya sidang kepada hal-hal di luar subtansi kasus yang dialaminya.

Mereka juga menyayangkan sikap Majelis Hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) membiarkan hal tersebut berlangsung lama di persidangan.

"Kami meminta kepada pemerintah agar tidak melindungi si terdakwa, karena yang terjadi selama ini menunjukkan indikasi seolah pemerintah melindungi Ahok. Kami juga meminta kepada penegak hukum untuk segera menyelesaikan proses hukum yang sedang berjalan, agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan polemik baru yang akan membuat gaduh umat," tegasnya.

Dia berharap majelis hakim segera menjatuhkan hukuman kepada Ahok sesuai dengan kesalahan yang dilakukannya, tanpa ada intervensi dari pihak manapun. ‎‎

"Semoga ke depan pemerintah bisa bersikap netral tanpa berpihak kepada siapa pun yang mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat. Bahkan mungkin akan mengakibatkan kegaduhan umat, karena ini merupakan hal yang sangat sensitif bagi umat," pungkas Irsyad. (esy/jpnn)

Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mengecam keras sikap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News