Ikhtiar ExxonMobil Jadi Pemain Utama di Pasar Pelumas Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Manisnya pasar otomotif di tanah air, mendorong ExxonMobil Lubricants (EMLI) menargetkan menjadi jawara dalam bisnis pelumas kendaraan bermotor di Indonesia.
Head of Indonesia Lubricants Market Indonesia Patrick Adhiatmadja mengharapkan dalam tiga tahun ke depan, EMLI bisa menembus posisi tiga besar merek pelumas di Indonesia.
"Kami ingin menjadi pemain utama di Indonesia, dan menargetkan untuk bisa menjadi tiga terbaik dalam waktu tiga tahun mendatang," tegas Patrick kepada awak media melalui acara virtual di Jakarta, Rabu (9/9).
Guna merealisasikan itu, EMLI sudah menyiapkan langkah taktis ke depan.
Bagi Patrick, EMLI terus berupaya memperkuat konsolidasi internal sekaligus memaksimalkan segala potensi sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Di pasar pelumas kendaraan bermotor, EMLI telah memiliki dua peluru andalan untuk penetrasi pasar meliputi Federal Oil dan Mobil™.
Patrick mengakui, pandemi merupakan tantangan tersendiri dalam upaya penetrasi pasar saat ini.
Kendati demikian, melalui kemampuan melihat peluang dan tren baru konsumen yang muncul selama pandemi, EMLI optimistis realisasi target tetap bisa berjalan selama inovasi baru terus tercipta.
"Beberapa inovasi program dari Mobil dan Federal Oil bagi konsumen setia saat ini ialah pelayanan servis di rumah, program berhadiah, launching produk baru, edukasi, dan seminar mengenai teknologi pelumas dengan mengoptimalkan saluran-saluran digital," kata Patrick lagi.
ExxonMobil Lubricants (EMLI) berambisi menjadi pemain utama dalam pasar pelumas kendaraan bermotor di Indonesia.
- Kesuksesan Alex Marquez di MotoGP Spanyol Bikin Federal Oil Tersenyum
- Seusai Liburan, Konsumen Federal Oil Masih Bisa Jalan-Jalan ke Jepang Gratis
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- Federal Oil Optimistis Pembalap Gresini Racing Bersinar di MotoGP 2025
- Pembakar Mobil di Cianjur Terekam CCTV, Ini Kata Polisi
- Alex Marquez Rebut Puncak Klasemen MotoGP 2025, Fermin Fokus Seri Qatar