Ikhtiar Kiai Staquf Kampanyekan Islam Ala NU di Ibu Kota Uni Eropa
“Melalui CDI dan berbekal pandangan-pandangan yang telah dikembangkan NU selama ini, PKB dapat membantu menjernihkan kekeruhan wacana tersebut. Lagi pula radikalisme ini memang masalah global yang hanya bisa diatasi dengan kerja sama global pula," tambahnya.
Pertemuan Kiai Staquf dengan Isturiz pun telah menghasilkan kesepakatan. Pertama, PKB akan berpartisipasi dalam Musyawarah Pimpinan Eksekutif CDI yang bakal berlangsung pada 10-11 Oktober di Roma, Italia.
“Kedua, PKB akan kembali mengusulkan resolusi sebagai lanjutan serial dari resolusi yang telah diterima dalam Musyawarah yang lalu," kata mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid itu.
Ketiga, lanjutnya, PKB akan mengirim seorang kader pemuda dan seorang perempuan. ”Kader PKB akan ikut menginisiasi pendirian organisasi kepemudaan dan perempuan di bawah CDI,” katanya.
Kiat Staquf menambahkan, Isturiz menyatakan kekagumannya kepada NU dan Indonesia. “Beliau bertekad untuk membangun kerja sama saling membantu dengan PKB dan Indonesia,” pungkasnya.(ara/jpnn)
Katib Am PBNU KH Yahya Ch Staquf mengunjungui Brussels, Belgia untuk menemui tokoh penting di parlemen Uni Eropa guna mengampanyekan hasil Munas Alim Ulama NU 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- Menko Airlangga Ungkap Kebijakan Anti-Deforestasi Ditolak Kelompok Bipartisan AS
- Kembali Memanas, Wasekjen PBNU Sesalkan PKB yang Alergi Regenerasi Pimpinan
- Paus Fransiskus Dijadwalkan Kunjungi Indonesia pada September
- Menunggu Putusan MK, PBNU: Jangan Larut dalam Kebencian, Harus Move On
- Menurut Ketua PBNU, Sejarah Pemilu Berulang, Soeharto Pakai TNI, Jokowi Gunakan Polri