Ikhtiar Menuju Birokrasi Kelas Dunia, Menaker Ida Luncurkan Aplikasi Digital Kepegawaian

Aplikasi e-mutasi memberikan kemudahan pelaksanaan permohonan perpindahan pegawai baik di internal Kemnaker, dari luar ke dalam Kemnaker, maupun dari dalam ke luar Kemnaker.
Sementara itu, aplikasi LKM membantu proses administrasi kepegawaian, seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pengajuan Plt dan Plh, serta proses administrasi kepegawaian lainnya.
Sedangkan aplikasi Si-Mantel mengidentifikasikan talenta di Kemnaker berdasarkan kinerja dan kualifikasi yang dibutuhkan untuk mengisi rencana suksesi.
"Saya berharap aplikasi baru ini nantinya diintegrasikan dalam satu kesatuan aplikasi SIAPKERJA," ujarnya.
Aplikasi SIAPKERJA merupakan sistem informasi kinerja aparatur pemerintahan Kemnaker yang juga sebagai penjabaran dari implementasi sembilan lompatan dalam mendukung penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik, meningkatkan reformasi birokrasi, dan mewujudkan prinsip good governance di Kemnaker.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi menambahkan empat hasil transformasi ASN merupakan perbaikan yang saat ini akan dilaksanakan, sehingga membantu Kemnaker dalam mewujudkan good governance dan meningkatkan reformasi birokrasi di Kemnaker.
"Upaya tersebut, di antaranya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, pelayanan publik yang berkualitas, serta kapasitas dan kualitas kinerja birokrasi yang tinggi," sebut Sekjen Anwar. (mrk/jpnn)
Menaker Ida Fauziyah resmi meluncurkan aplikasi digital kepegawaian sebagai ikhtiar menjadikan Kemnaker sebagai birokrasi kelas dunia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- Perkembangan Terbaru Pembahasan RPP Manajemen ASN, Semoga Cepat Disahkan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot