Ikhtiar Polda Banten Perjuangan Golok Sebagai Warisan Budaya Dunia di Amsterdam

Ikhtiar Polda Banten Perjuangan Golok Sebagai Warisan Budaya Dunia di Amsterdam
Polda Banten melakukan sejumlah rangkaian kunjungan, salah satunya Belanda National Maritime Museum in Amsterdam, Belanda, Jumat (16/12). Foto: Humas Polda Banten

“Benar, ada koleksi peta yang dibuat oleh perusahaan lama gabungan dari beragam bendera yang kapalnya berlayar di perairan Belanda, salah satunya adalah gambar bendera yang disebut berasal dari Bantam,” jelas Jeroen.

Penjelasan ini memberikan fakta ketika zaman VOC abad ke-16 lalu, Kesultanan Banten sudah dikenal di perairan Belanda.

"Selain itu, Golok Banten telah menjadi identitas di bendera kapal-kapal yang digunakan Kesultanan Banten dalam membangun hubungan dagang dengan Belanda ketika itu,” jelas Shinto.

Selain bendera, tim juga berkesempatan untuk mengeksplor koleksi digital dengan beberapa kata kunci Golok Banten berbasis kepintaran buatan.

Terdapat informasi tentang golok Lebak yang sesuai data digital ada di salah satu museum di Leiden, Belanda.

“Fakta juga menyebutkan bahwa Golok Banten, meski disebut dalam koleksi digital sebagai Golok Lebak telah juga dikenal sejak ratusan tahun lalu di Leiden, Belanda dan menjadi koleksi di museum,” jelas Shinto.

Pascadiskusi, kunjungan kemudian dilanjutkan dengan melihat koleksi dalam museum dan menyaksikan replika kapal milik Vereniging Oost Compagnie (VOC) yang dipasang sebagai objek utama di museum maritim tersebut.

Adapun keberangkatan Tim Golok Banten ke Belanda bertujuan untuk menghadiri seminar internasional tentang Pencak Silat dan Golok Banten.

Pada kesempatan itu, buku The Golok karya Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto diserahkan kepada Direktur Museum Amsterdam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News