IKPI & UKI Ajak Mahasiswa Melek Aturan Pajak Antarnegara

IKPI & UKI Ajak Mahasiswa Melek Aturan Pajak Antarnegara
Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengajak mahasiswa melek penerapan tax treaty di Indonesia untuk memahami dunia perpajakan antarnegara. Foto: dok UKI

Ruston menyebut persoalan lain yang mungkin terjadi adalah residence source conflict atau suatu negara mengklaim mempunyai kewenangan mengenakan pajak (the right to tax) atas penghasilan yang bersumber dari luar negeri yang diperoleh oleh seorang pembayar pajak (taxpayer) karena pembayar pajak tersebut merupakan penduduk dari negara yang bersangkutan.

"Namun, negara lain mengklaim hak pemajakan atas penghasilan yang sama karena bersumber di negara tersebut," kata Ruston.

Wakil rektor bidang keuangan dan pemasaran Juaniva Sidharta seminar tax treaty adalah wujud nyata untuk membekali mahasiswa/i untuk mengetahui dunia perpajakan internasional.

Dia berharap para mahasiswa/i paham bukan hanya bicara pajak yang ada di Indonesia, tetapi bagaimana penerapan pajak pada dunia internasional.

"Di era digital menuju 2045, para mahasiswa/i akan mempunyai pengetahuan yang lebih mumpuni dan mereka lebih memahami bukan hanya pajak di Indonesia tapi di luar Indonesia," ujar Juaniva.

Seminar dengan tema penerapan tax treaty di Indonesia selain dihadiri oleh Ketua umum IKPI Ruston Tambunan, seminar ini juga turut dihadiri oleh Ketua tax center UKI Milko Hutabarat, Ketua pengawas IKPI Sistomo, Rektor UKI Dhaniswara K Harjono, Dekan FEB UKI Ktut Silvanita Mangani M serta Frangky Yosua Sitorus selaku Kepala Program Studi Akutansi FEB UKI.(mcr10/jpnn)

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dan Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengajak mahasiswa melek penerapan tax treaty lewat seminar


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News