Ikut Muda

Oleh: Dahlan Iskan

Ikut Muda
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Tidak sampai lima menit mereka sudah tiba kembali dari kereta arah berlawanan.

Saya menyukai perjalanan ini. Saya bisa melihat karakter seluruh anggota keluarga. Sangat jarang kesempatan seperti ini.

Saya tahu hampir semua pengusaha besar mewajibkan seluruh anggota keluarga rekreasi bersama. Setahun sekali. Sampai dua minggu. Bukan hanya untuk hiburan. Yang utama adalah untuk '’menyatukan’' banyak perbedaan dalam keluarga.

Bagi pengusaha, perbedaan dalam keluarga itu sangat berbahaya. Terutama bagi kelangsungan bisnis mereka. “Untuk apa sukses di bisnis tapi berantakan di keluarga”.

Maka pergi bersama adalah bagian dari manajemen anti-konflik keluarga. Apalagi, kalau sudah mulai ada unsur menantu, cucu dan kelak para suami atau istri para cucu itu.

Mahalnya rekreasi sekeluarga mereka anggap lebih murah dari bahaya berubahnya perbedaan menjadi pertengkaran.

Bagi kami kereta bawah tanah yang murah telah menyatukan perbedaan keluarga kami. Terutama perbedaan siapa yang suka sate Xinjiang dan siapa yang suka minuman Hay Tea.

Dan mereka ternyata bisa bersatu dalam hal tidak suka Luck'in Coffe –satu-satunya kafe yang sukses bisa mengalahkan Starbucks di Tiongkok. (Dahlan Iskan)


Berita Selanjutnya:
Makan Rp 400 T

Hanya yang muda yang bisa membuat kemajuan. Anak muda bisa bekerja dua harmal tanpa tidur. Sampai pekerjaan selesai.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News