Ikuti Pidato Kenegaraan, Mawardi Yahya Catat Arahan Penting dari Presiden Jokowi

Ikuti Pidato Kenegaraan, Mawardi Yahya Catat Arahan Penting dari Presiden Jokowi
Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya bersama Forkopimda, pejabat eksekutif dan legislatif mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo yang ditayangkan TVRI melalui layar lebar di ruang sidang paripurna DPRD Sumsel, Rabu (16/8) pagi. Foto: dok Pemprov Sumsel

Bahkan, saat ini terdapat 43 pabrik pengolahan nikel yang akan membuka peluang kerja yang sangat besar.

Presiden pun meyakini jika hilirisasi konsisten dilakukan di berbagai komoditas, maka pendapatan per kapita Indonesia yang mencapai Rp71 juta di tahun 2022 akan melompat signifikan hingga dua kali lipat dalam 10 tahun mendatang.

“Ini baru satu komoditas dan jika kita konsisten dan mampu melakukan hilirisasi untuk nikel, kemudian tembaga, bauksit, CPO, dan rumput laut, dan yang lain-lainnya, berdasar hitung-hitungan perkiraan, dalam 10 tahun mendatang pendapatan per kapita kita akan mencapai Rp153 juta (10.944 Dolar AS). Dalam 15 tahun, pendapatan per kapita kita akan mencapai Rp217 juta (15.860 Dolar AS). Dalam 22 tahun, pendapatan per kapita kita akan mencapai Rp331 juta (25.025 Dolar AS),” kata Presiden.

Presiden juga mengungkapkan tiga fondasi yang diperlukan untuk mewujudkan visi Indonesia Maju di tahun 2045.

Pertama, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing Indonesia.

“Berdasarkan laporan Institute for Management Development (IMD), daya saing kita pada 2022 naik dari ranking 44 menjadi 34. Ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia,” ujar Presiden.

Kedua, pembangunan dari desa, pinggiran, dan daerah terluar yang pada akhirnya memeratakan ekonomi Indonesia. Untuk pembangunan ini, kata Presiden, pemerintah telah menggelontorkan Dana Desa hingga mencapai Rp539 triliun dari tahun 2015 hingga 2023.

Ketiga, reformasi struktural yang konsisten, terutama sinkronisasi dan penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum, dan pencegahan korupsi.

Wagub Sumsel Mawardi Yahya bersama Forkopimda, pejabat eksekutif dan legislatif mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News