Ilmuwan Perempuan yang Berkeluarga Sulit Mendapat Kesetaraan Karir

"Anda hanya bisa lepas dari penelitian selama maksimum tiga tahun, jika tidak, anda tak akan ada di garis depan dalam bidang ini dan keterampilan Anda menjadi terlalu usang," katanya.
Ia menambahkan, "Dan bahkan jika Anda cukup beruntung untuk memiliki majikan yang bisa membantu Anda bertahan dalam penelitian, itu benar-benar sulit karena penelitian Anda tak berlangsung dari jam sembilan hingga jam lima; penelitian Anda bekerja 24 jam sehari tujuh hari seminggu.”
"Bagaimana Anda bisa mengatur waktu dengan keluarga?," sambungnya.
Kini, Robyn, memiliki posisi honorer yang tak dibayar di ‘Profesional Australia’, organisasi yang mewakili para ilmuwan dan insinyur.
Ia mengatakan, dirinya mendorong anak perempuan dan perempuan muda yang ingin berkarir dalam penelitian, tetapi ia menyarankan mereka untuk menyadari bahwa mereka mungkin harus berkompromi jika mereka ingin membangun keluarga.
Perusahaan perlu merubah sistem kerja
Chris mengutip sebuah contoh dalam ilmu penelitian, di mana kemajuan seseorang didasarkan pada publikasi mereka dan kemunculan nama mereka berbagai konferensi dan jurnal.
"Jika Anda memiliki jeda karir, Anda langsung dirugikan, karena Anda memiliki jurnal lebih sedikit dan karena itu kurang kesempatan untuk mendapatkan dana penelitian putaran berikutnya," ungkapnya.
Hasil survei terbaru menunjukkan, sepertiga dari ilmuwan dan insinyur perempuan Australia menganggap prospek karir mereka begitu suram sehingga mereka
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina