ILUNI UI Ajak KPU Pakai e-Voting di Pilkada
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU RI Arief Budiman menyatakan penggunaan teknologi terus didorong KPU.
Namun, ada tiga kendala yang dihadapi KPU yakni regulasi, anggaran, dan SDM.
Menurutnya, dalam pemilu teknologi ditekankan untuk penggunaan e-rekapitulasi terlebih dahulu.
Saat ini yang bertahap dibuat elektronik adalah e-rekapitulasi terlebih dahulu.
"Sistem Informasi Perhitungan atau Situng di 2019 kemarin adalah e-rekapitulasi, hanya saja belum menjadi basis penetapan resmi hasil pemilu,” ungkap Arif.
Selain itu kata Arif, Indonesia untuk saat ini sebaiknya tetap melaksanakan pemilihan langsung.
Dia menilai, pemilu langsung lebih transparan. Dia juga menyoroti masih ditemukan masalah dalam proses e-voting di negara-negara lain.
“Indonesia adalah salah satu penyelenggara pemilu paling transparan di dunia. Setelah vote secara manual, perhitungannya juga terbuka."
Untuk menekan lonjakan kasus COVID-19, ILUNI UI mengajak KPU pakai metode e-voting dalam pilkada.
- Deinas Geley Soroti Kinerja KPU & Bawaslu Papua Tengah
- Sengketa Pemilu Banyak Terjadi di Papua Tengah Gegara Penyelenggara Tak Profesional?
- Perang Bintang Tim Hukum pada Sidang Perkara PHPU di MK
- Masyarakat Diminta tak Terpengaruh Dinamika Elite Politik, Tetap Jaga Persatuan
- LSI Denny JA jadi Lembaga Survei dengan Hasil Quick Count Paling Akurat
- Kemenangan Prabowo-Gibran Didukung Peran Strategis Partai Golkar