IMA Apresiasi Agresivitas Marketing Go Digital Kemenpar

IMA Apresiasi Agresivitas Marketing Go Digital Kemenpar
Arief Yahya. Foto: JPNN

Go Digital Be The Best sudah diangkat menjadi harapan baru untuk naik panggung sebagai the best digital marketing in the world, nomor satu di dunia, dan menyentuh semua orang di muka bumi dengan branding Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.

Arief menyebut, more digital more personal, more digital more global, dan more digital more professional. Menpar juga sudah melaunching ITX –Indonesia Tourism Xchange, digital market place, yang mempertemukan buyers dan sellers dalam satu platform digital. Selain itu, juga memiliki Big Data yang bisa memotret customers, secara detail.

”Berbagai momentum juga kami bersinergi dengan Kemenpar dalam hal proses digitalisasi ini. Tentu hal yang sangat tepat bagi IMA bersama dengan Kemenpar dalam proses berjuang bersama-sama meningkatkan Go Digital di era promosi sekarang ini,” lanjut Arif Wibowo yang juga mantan Dirut Citilink Indonesia itu.

Arif menilai apa yang dilakukan Kemenpar dengan menggunakan sosial media dan digital sudah tepat.

“Saat ini yang besar atau yang banyak uang akan memakan yang kecil, sedangkan yang kecil tidak bisa menolak, harus segera melakukan inovasi dengan beralih ke Digital, paling sederhana saja tour travel yang menggunakan cara biasa, sudah pasti akan tergerus dengan yang digital. Oleh karena itu, kalau tidak ikut ini, maka kami pastikan akan mati usaha apa pun, termasuk tour travel,” ujar Arif.

Hal senada diungkapkan oleh pakar marketing Hermawan Kertajaya. Apa yang dilakukan Kemenpar sudah benar dan harus terus digenjot dan jangan sampai melemah. Salah satu buktinya marketing Kemenpar yang terus mem-branding Wonderful Indonesia membuahkan hasil.

”Di dunia, Wonderful Indonesia  tumbuh dan menyalip dua rival utama, Malaysia Trully Asia dan Amazing Thailand. Itu fakta berkat branding yang digenjot Kemenpar di segala lini. Terutama menggunakan digital, oleh karena itu, marketing di seluruh Indonesia juga harus menggunakan ini, yakni new marketing adalah from traditional to digital,” kata Hermawan.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Eddy Susilo Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah mengatakan, memang salah satu yang saat ini gencar digenjot Kemenpar adalah ITX –Indonesia Travel Xchange.

Indonesia Marketing Association (IMA) memberikan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang melakukan terobosan go digital dalam mengelola

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News