Imam Besar Istiqlal: Naik Haji dan Umroh Berkali-Kali Itu Zalim
Selasa, 11 Agustus 2015 – 18:05 WIB
Yang lebih memprihatinkan, papar alumnus Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud di Riyadh ini, banyak kalangan di Indonesia menganggap pergi haji dan umroh masih sebagai ajang menyombongkan diri dan menaikkan status sosial. Ia lantas mencontohkan ketika pada Idul Fitri lalu mendapat ucapan selamat Lebaran dan permohonan maaf melalui pesan singkat dari seseorang yang mengaku tengah berada di samping Kakbah.
“Mestinya, kalau mau minta maaf, ya minta maaf saja, tak ada gunanya juga pakai di samping Kabah. Memangnya setiap kita solat memberi tahu teman kalau kita mau solat?," tanya dia.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar hadis yang juga Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Profesor KH Ali Mustafa Yaqub mengingatkan siapa saja yang naik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya
- Berikan Penghargaan ke Korlantas, Lemkapi Ungkap Hasil Survei Mudik Lebaran
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK dari Menteri Anas, Penting!
- BKN Validasi Kebutuhan ASN, Seleksi CPNS & PPPK Sebentar Lagi, Lulusan SMA Siap-Siap
- Bea Cukai Jalankan Monitoring dan Evaluasi di Jawa Timur dan Bali