Imam Masjid Tilep Dana Money Politics
Jumat, 11 Maret 2011 – 01:11 WIB
Sementara pasangan Ilyas Sabli-Imalko justru melakukan serangan balik kepada pasangan Raja-Daeng. Tim pengacara Ilyas-Imalko menganggap Raja Amirullah yang berstatus incumben justru memobilisasi PNS di Natuna untuk menjadi tim sukses. "Termasuk dengan menyalahgunakan fasilitas negara," ujar Hermansyah selaku anggota tim kuasa hukum Ilyas Sabli.
Baca Juga:
Terkait tudingan politik uang Rp 400 juta, Hermansyah menegaskan bahwa hal itu justru atas permintaan Ali Musa. "Uang itu atas permintaan Ali Musa ke Tim Sukses untuk pendukung pasangan nomor empat (Ilyas Sabli-Imalko) di Bunguran Barat," ucap Hermansyah.
Namun uang tersebut sama sekali tidak dibagi-bagi ke pendukung Ilyas Sabli seperti dijanjikan Ali Musa. Bahkan Hermansyah menyebut permintaan Ali Musa sebagai jebakan. "Ini adalah jebakan dari pasangan Raja Amirullah-Daeng Amhar dan Tawarich-Suardi," tuding Hermansyah.
Selain itu, lanjut Hermansyah, uang tersebut kini juga diamankan Polres Natuna sebagai barang bukti kasus penipuan dan penggelapan. "Uang ada di Polres karena tidak dibagikan. Justru di Bunguran Barat pula pihak terkait (Ilyas Sabli-Imalko) kalah," tandasnya.
JAKARTA - Persidangan sengketa hasil Pemilukada Natuna kembali digelar di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (10/3). Pada persidangan kedua tersebut,
BERITA TERKAIT
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta