Imam Mengamuk Rusak 17 Rumah, Bakar Motor Koramil

Imam Mengamuk Rusak 17 Rumah, Bakar Motor Koramil
Warga bergotong royong memperbaiki atap bangunan rumah dan sekolah. Juga menyingkirkan motor yang dibakar Imam Subekti. Foto: Muhammad Budi/Radar Madiun/JPNN.com

Dia juga menantang polisi dan anggota TNI yang berusaha menghalanginya. ‘’Warga tidak ada yang berani beraktivitas saat itu,’’ ujar Dimyati.

Dimyati mengungkapkan, Imam dinyatakan mengalami gangguan jiwa oleh pihak RSJ Solo sejak tiga tahun lalu.

Selama itu kejiwaannya labil. Dia kerap kali mengamuk tak jelas. Pihak keluarga juga mengaku sudah tidak kuat menahan amarah Imam ketika sedang kambuh.

‘’Setelah ditangkap, Imam langsung dibawa ke RSJ Solo untuk mendapatkan perawatan khusus kejiwaan,’’ ungkapnya, seperti dilaporkan Radar Pacitan (Jawa Pos Group).

Aktivitas warga mulai berangsur pulih usai Imam dibawa ke RSJ Solo. Beberapa warga tampak bergotong royong membersihkan material bangunan yang rusak akibat amukan Imam. Di MIM Padi misalnya.

Pihak sekolah meliburkan para siswa untuk satu hari kemarin. Aktivitas belajar mengajar bakal dimulai kembali hari ini (16/9).

Kapolsek Tulakan, AKP Waluyo, mengatakan akibat ulah Imam kerugian yang ditimbulkan warga mencapai Rp 50 juta.

Kerugian itu sudah termasuk satu unit sepeda motor milik warga yang dibakar pelaku. Dan, belasan rumah warga yang dirusak.

Imam mengamuk, menenteng besi sepanjang 30 sentimeter, menantang polisi dan anggota TNI yang berusaha menghalanginya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News