Imbas Demo Anti-Ahok, Sekolah di Bandung Ini Pulangkan Siswa Lebih Cepat

Surat yang dibuat pada 2 November 2016 itu ditujukan kepada seluruh pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, kepala Humas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Yuliawan Kasmahidayat membenarkan, adanya surat tersebut.
Untuk aksi hari ini, kata dia, dia memastikan tidak akan ada bendera UPI di Jakarta. ”Untuk perkuliahan akan dilaksanakan seperti biasa,” tegasnya
”Akan tetapi, untuk demo secara personal jika ditelusuri akan ada satu atau dua orang mahasiswa UPI yang ikut demo,” sambungnya.
Jika nanti terdapat beberapa orang yang mengatasnamakan UPI, kata dia, pihaknya akan menindaklanjutinya dengan memberikan sanksi. Mulai dari skoring hingga pemecatan mahasiswa.
”Kalau ada orang yang membawa bendera UPI, tentu kami sanksi,” tegasnya.
Sementara itu, Pengurus Wilayah Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar mengatakan, melarang anggotanya untuk mengikuti aksi tersebut.
Hal tersebut sebagaimana keputusan dan intruksi dari PBNU dan PP Ansor. ”Kami juga akan menjaga segala keharmonisan dan ketentram di Indonesia,” ucapnya.
BANDUNG – Yayasan Widya Bhakti meliburkan siswa didik mereka. Hal ini dilakuan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan akibat
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya