Imbas Lonjakan Beban HGBT, Laba Bersih PGN Tergerus Rp 1,4 Triliun
Minggu, 03 September 2023 – 15:06 WIB

Perusahaan Gas Negara (PGN). Foto dok PGN
Melonjak 20% dibandingkan USD172,910 juta pada semester I 2022.
Dalam penjelasannya, provisi ini akan dicadangkan secara berkala berdasarkan estimasi seiring dengan penambahan unutilised gas volume, yaitu gas yang dibeli oleh Grup dari pemasok gas dengan menggunakan harga khusus yang telah ditentukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk pelanggan tertentu tetapi disalurkan kepada pelanggan-pelanggan yang tidak mendapatkan alokasi dan harga khusus.
Meningkatnya segala beban tersebut tidak mampu tertutupi meski PGN mencatatkan kenaikan pendapatan keuangan sebesar USD36,732 juta dibandingkan USD9,745 juta dan laba selisih kurs stabil mencapai USD21,369 juta.(chi/jpnn)
Penderitaan PGN semakin dalam akibat program harga gas bumi tertentu yang dialokasikan kepada 7 sektor industri.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Pengembangan Infrastruktur Gas Dinilai Bukan Investasi Strategis, Justru Menjerumuskan
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional
- PGN Mampu Jaga Kinerja Operasional dan Ketahanan Energi Nasional di Kuartal I 2025
- Bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi Global, Cetak Laba Rp606 Miliar
- RAJA Bukukan Kinerja Positif Kuartal I 2025, Pendapatan & Laba Bersih Meningkat
- Dampak Perang Dagang, Komisi XII Dorong Impor Gas untuk Pasok Kebutuhan Energi Nasional