Imigrasi sudah Deportasi 34 Kru Kapal Selama 2017

Imigrasi sudah Deportasi 34 Kru Kapal Selama 2017
Petugas imigrasi memeriksa dokumen keimigrasian warga negara asing. Foto/ilustrasi: dokumen Jawa Pos

Walau sudah melakukan tindakan tegas ini, dia mengatakan tetap saja ada beberapa orang asing yang tak melapor saat memasuki wilayah Indonesia. Padahal pihak imigrasi sudah mempermudah pelaporan bagi orang asing yang bekerja sebagai kru kapal.

"Sudah ada kemudahan," tuturnya.

Dari pantauan Batam Pos dilapangan, ada beberapa kapal yang dirazia mulai dari kapal untuk penelitian hingga bantuan bagi pengeboran minyak lepas pantai.

Di kapal yang sedang melakukan penelitian tersebut berbendera panama. Krunya kebanyakan berasal dari Lebanon, Honduras, Amerika hingga Afrika. Di kapal itu ada sebanyak 12 kru, dan mereka semua memiliki kelangkapan izin keimigrasian.

Hal yang sama juga di Kapal Labuan asal Malaysia. Sebanyak tiga orang kru kapal warga negar asing, selebihnya WNI. Pengecekan terhadap tiga orang WN Malaysia, tak ditemukan juga pelanggaran.

Seorang kru kapal yang enggan nama kapal dan namanya dikorankan menuturkan, biasanya kapal-kapal asing sedikit enggan labuh jangkar ke Singapura. Karena biayanya cukup besar, dalam sehari biaya labuh jangkarnya 1000 Dollar Singapura. Sementara itu di Indonesia, biayanya lebih murah. "Kadang itu yang membuat kapal-kapal asing diam-diam memasuki perairan Indonesia," tuturnya.

Dia mengungkapkan walau biaya labuh jangkar yang murah di Batam. Tapi banyak kelemahan, yang dinilainya perlu ada perbaikan. Mulai dari aksi pencurian yang cukup sering dirasakan kapal asing, hingga biaya untuk turun ke darat.

"Kami tahun lalu menjadi korban pencurian saat berlabuh di Batuampar. Seminggu lalu kami mendengar kabar ada pencurian di kapal. Kalau gak salah di kawasan perairan Sagullung sana," tuturnya.

Imigrasi Batam kembali melakukan razia terhadap kru kapal asing yang sedang labuh jangkar di perairan Batam, Kepri, Sabtu (30/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News