Imparsial Tolak Satpol PP Bersenpi
Jumat, 09 Juli 2010 – 19:22 WIB
Imparsial menilai permasalahan terkait Satpol PP tidak bisa hanya dilihat sebagai masalah penyimpangan di lapangan. Menurut Imparsial, kebijakan pemerintah daerah yang tidak memihak pada masyarakat, rendahnya profesionalisme aparat Satpol PP dan tumpang tindih kewenangan dengan Polisi, juga ikut mempengaruhi persoalan tentang keberadaan Satpol PP.
Bahkan dari catatan Imparsial, berbagai fakta kekerasan yang dilakukan Satpol PP sebenarnya memperlihatkan adanya relasi yang kuat antara penguasa di daerah dengan tindakan penyimpangan yang dilakukan.
“Satpol PP bisa dilihat sebagai kepanjangan tangan dari kepentingan politik kepada daerah yang terkadang berkolaborasi dengan modal dan kepentingan lain di balik proyek penertiban dan penggusuran. Ini juga menjadi faktor pendorong tindakan kekerasan berlebihan Satpol PP ketika berhadapan dengan masyarakat,” kata Poengky. “Kuatnya kultur militeristik juga terjadi seiring dengan lemahnya profesionalisme aparat Satpol PP,” tambahnya.
Karena itu Imparsial mempertegas penolakannya terhadap kebijakan Satpol PP dipersenjatai. "Penggunaan senjata api oleh Satpol PP merupakan sesuatu yang patut untuk dipertanyakan bahkan di tolak,” tegas kader aktifis alamarhum Munir ini.(die/jpnn)
JAKARTA - Kebijakan Kementrian Dalam Negeri yang akan melengkapi anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan senjata api (senpi) terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar