Imparsial: Tugas TNI Bukan Ngurusin Sawah

Imparsial: Tugas TNI Bukan Ngurusin Sawah
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di sela-sela Rapim TNI tahun 2017 di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017). FOTO: Dok. Puspen TNI

jpnn.com - jpnn.com - Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri mengkritik rencana Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membentuk Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T).

Menurut dia, upaya mendorong program swasembada beras petani di pedesaan itu sebaiknya dilakukan oleh kementerian-kementerian yang tepat.

"Saya kira ada satu persepsi yang keliru dalam menafsirkan mendorong pemerintah dalam upaya swasembada beras itu," ujarnya saat dihubungi, Selasa (21/1).

Persepsi yang keliru ini, lanjut Gufron, bisa dilihat dari bagaimana ditafsirkan oleh panglima TNI dengan berencana membentuk SP3T.

Tentu, itu dikhawatirkan menimbulkan persoalan baru dan mengurangi tingkat profesionalisme TNI.

"Terutama TNI tidak dibekali keahlian soal isu-isu pertanian tapi juga dikhatirkan ini akan menimbulkan persoalan lain," jelas dia.

Oleh karena itu, Gufron mendorong kepada kementerian-kementerian yang terkait dengan isu pangan untuk mengatasi masalah swasembada pangan.
Sebab, memang yang berwenang dalam kebijakan dan punya keahlian tersebut adalah kementerian.

"TNI tugasnya hanya untuk mengatasi ancaman eksternal dari luar, bukan ngurusin soal sawah," tandasnya.

 Wakil Direktur Imparsial Gufron Mabruri mengkritik rencana Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membentuk Sentra Pelayanan Pertanian Padi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News