Impeachment

Oleh Dahlan Iskan

Impeachment
Dahlan Iskan.

Hari itu seseorang yang menyebut dirinya 'Peniup Peluit' mengirim surat rahasia. Sebanyak 9 halaman. Itu sebagai kewajiban dinasnya. Agar kelak tidak disalahkan.

Baca Juga:

Isinya: "Saya mendapat informasi dari beberapa staf di pemerintahan bahwa Presiden Amerika Serikat menggunakan kekuasaannya untuk mengundang intervensi asing ke dalam proses Pemilu 2020".

Si Peniup Peluit hanya memperkenalkan diri sebagai orang yang pernah menjadi staf di Gedung Putih. Ia juga mengaku pernah berdinas di badan intelijen Amerika, CIA.

Selebihnya ia merahasiakan identitas dirinya.

Si Peniup Peluit mengaku apa adanya: ia bukan orang yang mengalami sendiri peristiwa itu. Ia hanya mendengar informasi tersebut.

Namun ia mengatakan informasinya itu tepercaya. Ia sendiri sudah menanyakannya ke beberapa staf yang terkait. Pendapat mereka sama: telah terjadi pelanggaran hukum oleh seorang presiden.

Yang mendapat kiriman surat itu adalah:

  1. Richard Burr, senator dari North Carolina. Dari Partai Republik. Separtai dengan Trump. ??
  2. Adam B Schiff, Anggota DPR dari California. Ia dari Partai Demokrat.??
  3. Ketua Komite Intelejen Kongres.

Tiga belas hari kemudian, 26 Agustus, surat itu diteruskan ke satu instansi intelijen. Secara resmi. Untuk mendapatkan klarifikasi.??

Amerika kelihatannya lebih memilih jalan killing softly. Yang di Indonesia diterjemahkan menjadi 'jangan bunuh aku dengan pedangmu'.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News