Impikan Ketenangan, Pasrah pada Allah

Impikan Ketenangan, Pasrah pada Allah
Impikan Ketenangan, Pasrah pada Allah
Sementara itu, Sarah masih enggan mengakui, apakah foto tersebut asli atau tidak. Yang pasti, kata dia, foto itu telah benar-benar mempermalukan dirinya. ”Saya tekankan, saya punya keluarga dan saya sendiri pun malu,” ujar perempuan kelahiran 16 Juni 1977 itu.

Sebagai seorang ibu, Sarah juga merasa sangat malu kepada anaknya. Dia khawatir, Albany Ray, anaknya, mendapatkan dampak yang tidak mengenakkan. ”Saya merasa sedih, apalagi anak saya di sekolahnya kan banyak teman. Bolehlah orang menghakimi saya, mengatakan apa saja mengenai saya, tapi please, saya juga di sini seorang ibu,” tuturnya.

Yang paling Sarah takutkan adalah efek psikis terhadap anaknya itu. Dia khawatir, pertumbuhan jiwa Albany terganggu. ”Nggak usah anak saya, keluarga saya juga demikian. Begitu juga saya, kesehatan saya terganggu. Psikis saya juga jadi terganggu. Ya sudahlah, saya serahkan kepada Allah saja,” ujarnya pasrah. (gen/ayi)
Berita Selanjutnya:
Berbagi Kewajiban untuk Anak

JAKARTA- Sarah Azhari merasa pusing dengan peredaran kasus foto bugilnya. Dia berharap, perkara yang saat ini masih diselidiki polisi itu cepat selesai.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News