Implementasi Embung untuk Mendukung Swasembada Pangan

Implementasi Embung untuk Mendukung Swasembada Pangan
Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian di Kementan, Ani Andayani pada saat membuka acara FGD (Focus Group Discussion) di Pati, Jawa Tengah, Kamis (22/3). Foto: Humas Kementan

Keberadaan embung bukan hanya menumbuh suburkan luas wilayah tanam pertanian, tetapi juga berdampak baik pada sekitarnya terutama untuk keberlanjutan usaha pertanian sepanjang musim karena ketersediaan air yang cukup pada embung.

Penyediaan air yang tepat bagi 30.000 unit embung yang dibangun di seluruh Indonesia ini diharapkan petani nantinya akan mampu melakukan usaha-usaha tani sepanjang musim baik tanaman pangan, hortikultura maupun hijauan pakan ternak dan peternakan. Hal ini sangat membantu proses pencapaian ketersediaan pangan sepanjang musim, meningkatkan pendapatan petani dan mengurangi angka pengangguran karena pembangunan embung di pedesaan dengan "cash forwad" dan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal.

“Air sebagai zat yang tidak ada substitusinya maka tatakelolanya harus secara tepat dimana perhitungan neraca air merupakan cara agar pemanfaatannya bisa efisien dan efektif” pungkas Ani.(jpnn)


Penyediaan air yang tepat bagi 30.000 unit embung di seluruh Indonesia diharapkan petani nantinya akan mampu melakukan usaha-usaha tani sepanjang musim.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News