Impor Beras Hingga Maret 2011
Senin, 27 Desember 2010 – 12:13 WIB
JAKARTA - Pemerintah memastikan impor beras hanya berlangsung sementara. Kendati begitu, pemerintah sudah telanjur membuat kesepakatan impor beras Thailand dan Vietnam akan dilanjutkan hingga Maret 2011. Pemerintah beralasan, impor itu untuk memenuhi cadangan stok pangan dalam negeri mengantispasi cuaca ekstrim. "Beras yang bebas bea masuk hanya untuk beras Operasi Pasar (OP). Itu kita khususnya karena konteksnya bukan untuk komersial. Tidak akan mengganggu karena target stok kita harus 1,5 juta ton. Harga petani kita dijaga tetap tinggi,’’ kata Hatta.
"Intinya hanya untuk memenuhi stok beras nasional kita. Impor itu pasti ada batas waktunya. Kalau sesuai kesepakatan, ya mungkin sampai Februari atau Maret,’’ kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di Jakarta, Senin (27/12).
Baca Juga:
Hatta meminta kalangan petani tidak perlu khawatir, karena stok beras dalam negeri akan diprioritaskan masuk dari para petani lokal. Sementara, beras impor untuk operasi pasar (OP).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah memastikan impor beras hanya berlangsung sementara. Kendati begitu, pemerintah sudah telanjur membuat kesepakatan impor beras
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran untuk Region Smart City Awards 2024 Dibuka
- UU Cipta Kerja Bikin Perizinan Cukup Satu Pintu, Termasuk soal PBG
- Penyelesaian UWILD Rig Asian Endeavour 1 Perkuat Kerja Sama Industri Maritim
- Pindah Lokasi, Tulola Hadirkan Koleksi Lengkap dan Layanan Konsultasi di Plaza Indonesia
- Indeks Konsumen Digital Dukung Capaian Indonesia Emas 2045
- Mengenal Locater, Perangkat Tracker dengan Teknologi Canggih, Sebegini Harganya