Imunisasi MR Sangat Penting, Ini Penjelasan Lengkap

Imunisasi MR Sangat Penting, Ini Penjelasan Lengkap
Imunisasi MR sangat penting. Ilustrasi Foto: M Ridwan/Jambi Ekspres/JPNN.com

Seperti diketahui, rubella bisa menyebabkan kecacatan pada anak ketika ibunya terkena virus tersebut saat hamil. Kecacatan bisa berupa kebutaan, tuli, kelainan jantung, dan masih banyak lagi.

Sedangkan campak pada anak bisa menyebabkan pneumonia, diare, hingga radang otak. ”Kalau sakit nanti anak dibawa ke siapa? Dokter kan? Tapi kenapa tidak mendengar kata dokter?” ungkapnya.

Aman sangat menekankan kalau vaksin harus dilakukan. Selain dapat meminimalisir dampak, vaksin juga bisa memusnahkan virus. Dia mencontohkan virus polio yang sudah punah. ”Apa harus menunggu jadi wabah seperti anak-anak di Asmat?” ucapnya.

Dosen Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan manfaat imunisasi. Dia mengatakan ketika cakupan imunisasi meningkat, maka wabah dan sakit berat menurun.

Dia menyinggung Fatwa MUI4/2016 yang menyebutkan bahwa imunisasi bisa memiliki hukum wajib dengan kondisi tertentu. Seperti jika seorang yang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa.

Dia juga menyebutkan sejumlah fatwa para ulama tentang vaksinasi. Diantaranya adalah fatwa Majma Fiqih Islami ad-Dauliy yang menyebutkan pemerintah boleh mewajibkan masyarakat untuk melakukan upaya preventif untuk mencegah wabah penyakit dan penyebarannya.

Kemudian fatwa dari Syeikh Bin Baz yang menyebutkan tidak apa-apa berobat dengan cara imunisasi dan vaksinasi jika dikhawatirkan tertimpa penyakit mewabah dan sebab lainnya.

Piprim berkesimpulan bahwa imunisasi untuk kepentingan kesehatan sangat dianjurkan. Bahkan dapat dikatakan wajib. Kemudian dia juga menyebutkan bahwa vaksin yang bercampur bahan haram kemudian sudah dicuci dengan bahan kimiawi, maka hukumnya menjadi halal.

Imunisasi MR (measles rubella) tetap harus dilanjutkan karena jika tidak maka akan banyak anak yang cacat konginetal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News