Incar Turis Timur Tengah, Pengemis di Puncak Bisa Kantongi Rp 600 Ribu per Hari
Selasa, 15 Oktober 2019 – 13:13 WIB
Dia mengaku sudah puluhan anak buahnya terkena razia. “Mereka sering. Kalau saya aman. Saya kan dari jauh amati. Juga ada anak buah saya yang lain yang juga mengamati,” katanya.
Komplotan pengemis ini pun bukan Asep saja. Ada belasan kelompok yuang tersebar dari Simpang Ciawi, Gadog, hingga Puncak Cisarua.
“Itu (pengemis, red) yang di Ciawi sama Gadog beda lagi bosnya. Kalau saya cuman yang di sini saja,” tutupnya. (all/c)
Enah, pengemis asal Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, sejak pukul 11.00 WIB sudah ada di sekitar Warung Kaleng, Kecamatan Cisarua.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Sungguh Tega, Pasutri Ini Paksa 2 Anak Jadi Pengemis, Uangnya untuk Beli Narkoba
- Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Bogor, Polisi Olah TKP
- Polisi Tutup Akses Jalur Puncak via Tol Jagorawi, Dibuka Lagi Jam 06.00 WIB
- Atasi Macet di Puncak Bogor, Kemenhub Kaji Pembangunan Kereta Gantung
- Ahmad Sahroni Minta Polri Tertibkan Pengemis Gadungan seperti Ini
- Ganjil Genap-One Way di Puncak Bogor Diperpanjang Hingga Senin