Indah Kumuh

Oleh Dahlan Iskan

Indah Kumuh
Dahlan Iskan di Taj Mahal, India. Foto: disway.id

Saya belum pernah tahu itu: bahwa di pintu masuk Taj Mahal ada kutipan Alquran begitu banyak. Semua itu menandakan sebuah era bahwa Islam pernah jaya di India.

Waktu tiba di Delhi pun saya ke masjid kuno di ibu kota India itu. Indah di dalam, kumuh di luar.

Lingkungan luar Masjid Jami ini sangat memprihatinkan. Bangunan masjidnya sendiri sangat indah. Dan anggun. Untuk masuk gerbangnya saja harus naik 30 trap.

Indah Kumuh

Di balik gerbang indah itu --antara gerbang dan masjid-- terdapat plaza yang luas dan megah. Plaza itu bisa untuk luberan ketika yang salat mencapai 20.000 --di saat Idulfitri atau Idhuladha.

Keindahan masjid ini serupa dengan Taj Mahal. Banyak turis Barat ke masjid ini. Mereka harus mengenakan tambahan baju luaran panjang yang disediakan di teras samping.

Pernah ada bom meledak di masjid ini. Sebagai protes. "Wanita setengah telanjang kok diizinkan masuk ke masjid," begitu kritik ke pihak pengurus masjid.

Sejak itu pengurus menyediakan baju luaran untuk turis wanita. Tahun pembangunan masjid ini pun juga sama dengan pembangunan Taj Mahal: 1630-an. Yang membangun pun sama: Raja Shah Jahan.

Saya ingin tahu kehidupan minoritas Islam di pusatnya Hindu ini. Terutama di saat Hinduism lagi pasang naik secara drastis sepuluh tahun terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News