Indef Dorong Pemerintah Perbesar Anggaran Pupuk Organik
Mengenai hal ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong para petani di seluruh Indonesia untuk menggunakan anggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya menuju kemandirian pupuk.
Sebab, hanya dengan cara itu, kebutuhan tanaman akan pentingnya pupuk dapat tercukupi dengan baik.
"Gunakanlah KUR. KUR itu, kan, kalau dia ngambil normal bunganya sangat rendah. Kami pakai kur 55 triliun yang macet 0,03 persen tuh. Ini kan hebat banget petani kita," katanya.
Sebelumnya, SYL memastikan ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi aman.
Semua masih bisa dikendalikan mengingat produksi di sejumlah daerah terus dilakukan.
Meski demikian, Mentan SYL mengingatkan kondisi tersebut belum tentu aman pada Tahun-tahun mendatang.
"Saya yakin neraca yang ada di kami cukup aman. 12 komoditi dasar itu cukup terjaga, katakanlah gandum kami juga masih cukup, minyak adalah bagian yang kompetetif dengan minyak bunga matahari yang berasal dari negara lain," jelasnya. (jpnn)
Direktur Eksekutif Indef, Ahmad Tauhid mendorong pemerintah untuk memperbesar anggaran yang ada pada pengelolaan pupuk organik.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani