Indef Sarankan BI Menaikkan Suku Bunga Bertahap, Begini Penjelasannya

Indef Sarankan BI Menaikkan Suku Bunga Bertahap, Begini Penjelasannya
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad. Foto: Tangkapan layar pada diskusi publik virtual bertajuk Kebijakan APBN: Maju Kena, Mundur Kena.

Selain itu, tekanan terhadap APBN semakin besar karena pemerintah harus membayar utang dan bunga utang jatuh tempo yang diperkirakan mencapai Rp 366 triliun pada 2023.

"Untuk itu, pemerintah perlu memperbaiki perekonomian dan tata kelola investasi agar suku bunga obligasi Indonesia tidak terlalu tinggi," tutup Tauhid. (mcr28/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Jalan Singapura

Direktur Indef Tauhid Ahmad menilai BI perlu melakukan pengetatan kebijakan moneter perlu dilakukan secara bertahap.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News