Indeks Jajal Tembus Level 5.000

Indeks Jajal Tembus Level 5.000
Indeks Jajal Tembus Level 5.000

JAKARTA - Hasil pemilu legislatif (pileg) yang digelar Rabu (9/4) menciptakan optimisme di pasar saham dan pasar uang. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan penguatan setelah Selasa lalu (8/4) ditutup menguat tipis 0,365 poin (0,007 persen) ke level 4.921,404. Sedangkan indeks LQ45 juga menanjak 1,34 poin (0,16 persen) ke posisi 835,90.
       
Ekonom PT Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, data perhitungan sementara dari beberapa versi hitung cepat (quick count) menunjukkan adanya kesesuaian dengan ekspektasi dari pelaku pasar. “Di tiga besar sesuai ekspektasi walaupun di (partai) papan tengah itu ada pergerakaan di luar dugaan. Tapi secara umum positif,” ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.
       
Yang lebih sesuai ekspektasi bukan pada hasil perhitungannya, tapi dari prosesnya yang berjalan lancar dan damai. Hal tersebut memberikan sentimen positif ke market karena memberikan harapan sampai terpilihnya pemilihan presiden.
       
“Pemilu berjalan lancar sehingga ini impact-nya positif. Pasar saham akan naik tapi tidak gila-gilaan sampai menunggu wakil dan calonnya siapa saja,” pikirnya.

Begitu pula nilai tukar rupiah. Menurut dia, rupiah bisa melambung setelah sebelumnya terkesan ditahan oleh bank sentral supaya tidak menguat terlalu drastis.
       
Kepala Riset PT Universal Broker Securities Satrio Utomo dalam risetnya mengatakan, IHSG tinggal satu resistance psikologis lagi di 5.000 sebelum menuju ke titik tertingginya di 5.251. "Bila menggunakan Fibonacci (secara teknikal), IHSG malah tinggal selangkah lagi untuk menuju ke 5.251," ungkapnya.

Secara teknikal, indikasi penguatan IHSG masih cukup bagus meskipun dibayangi kondisi overbought (kemahalan). "Apabila pemilu berjalan lancar, ada kemungkinan pasar saham akan kembali bergairah,” ujarnya.
        
Senior Research PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG sedang menguji level psikologis 5.000. "Pasca-liburan, rally IHSG diperkirakan berlanjut hingga mengetes level psikologis 5.000 didorong oleh sentimen positif dari hasil pemilu legislatif," ucapnya kemarin.
       
Yuganur merekomendasikan pelaku pasar melirik sektor properti dan small cap banking yang belum naik banyak. Indeks pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak di kisaran support pada rentang 4.870-4.770 dan resistance 5.050-5.150.

Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin berakhir beragam. Indeks Nikkei 225 anjlok 307,19 poin (2,10 persen) ke 14.299,69. Indeks Hang Seng menguat 246,20 poin (1,09 persen) ke 22.843,17. Indeks komposite Shanghai menanjak 6,95 poin (0,33 persen) ke 2.105,24. Indeks Straits Times naik 5,83 poin (0,18 persen) ke level 3.209,92. (gen/oki)


Berita Selanjutnya:
Ekspor Mobil Naik Lipat Dua

JAKARTA - Hasil pemilu legislatif (pileg) yang digelar Rabu (9/4) menciptakan optimisme di pasar saham dan pasar uang. Indeks harga saham gabungan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News