Indeks Masih Rawan Tekanan

Indeks Masih Rawan Tekanan
Indeks Masih Rawan Tekanan
JAKARTA - Tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diperkirakan masih berlanjut. Akhir pekan lalu indeks turun 10.704 poin (0.29 persen) ke level 3,664.680 dan Indeks LQ45 turun 2.362 poin (0.36 persen) ke level 649.690.

   

Research Analyst PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan tekanan terhadap IHSG akhir pekan kemarin akibat profit taking mengakhiri bullish rally jangka pendek IHSG. "Kembali naiknya kekhawatiran akan dampak krisis utang Eropa menjadi katalis negatif bagi bursa regional," ujarnya, kemarin (16/9).

      

Purwoko memerkirakan pada awal pekan ini tekanan terhadap indeks masih akan berlanjut. Faktor eksternal tampaknya masih akan menjadi penentu gerak indeks. "Akan tetapi stabilitas makro ekonomi Indonesia serta optimisme dari pelaku pasar akan fundamental ekonomi dalam negeri menjadi penahan indeks dari tekanan eksternal," ungkapnya.

Indeks pada hari ini diproyeksikan bergerak pada kisaran support 3.632 dan resistance 3.685. Senior Research HD Capital, Yuganur Wijanarko, merekomendasikan beli beberapa saham di antaranya CPIN, ASRI, dan ASII, serta menyarankan jual terhadap saham BUMI.

JAKARTA - Tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini diperkirakan masih berlanjut. Akhir pekan lalu indeks turun 10.704 poin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News