Indeks Mulai Rebound

Indeks Mulai Rebound
Indeks Mulai Rebound
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan gejolak pasar keuangan bisa jadi akan berlangsung lama. Sebab pasar masih menantikan kerugian akibat krisis kredit perumahan berisiko tinggi di Amerika Serikat terealisasi secara keseluruhan. ”Dalam proses ini, selalu ada maju mundur. Termasuk spekulasi,” kata Menkeu.

Setelah beberapa bank investasi di AS mengalami kebangkrutan, lanjut Sri Mulyani, perusahaan asuransi akan menunggu giliran. Kondisi keuangan yang memburuk di AIG, salah satu perusahaan asuransi terbesar dunia, harus diwaspadai. ”AIG termasuk yang pegang bonds-nya pemerintah Indonesia,” kata Ani, sapaan Sri Mulyani.

Sedangkan mengenai depresiasi rupiah, Ani memandang masih dalam kondisi wajar. Ini karena rupiah hanya terdepresiasi 0,8 persen terhadap USD. Ini lebih baik dibanding won Korea (19 persen), rupee India (15 persen), dan Peso Filipina (12,7 persen).

Saat ini, kata dia, yang terpenting adalah menjaga stabilitas agar volatilitas tidak terlalu besar. ”Kita coba pergerakan ini diserap agar risiko ini seminimal mungkin,” kata Ani.(tom/sof/eri/fan)
Berita Selanjutnya:
Antam Kurangi Porsi Nikel

JAKARTA – Lantai bursa mulai dipayungi dewi fortuna. Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,38 poin (0,95 persen) menuju


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News