Indeks Saham Sektor Pertambangan Melesat 65,55 Persen
Selasa, 22 November 2016 – 06:40 WIB
jpnn.com - JAKARTA – Indeks saham-saham di sektor pertambangan mencatat kenaikan tertinggi di tengah penurunan IHSG dalam sesi perdagangan, Senin (21/11).
Indeks ditutup melemah 21,790 poin (0,421 persen) ke level 5.148,319.
Hanya ada tiga indeks sektoral yang berhasil menguat.
Baca Juga:
Yakni, pertambangan yang menguat 1,21 persen, aneka industri (0,44 persen), dan industri dasar dan chemicals (0,17 persen).
Sejak awal tahun hingga kemarin, indeks saham sektor pertambangan telah meningkat 64,55 persen.
Pada periode yang sama, IHSG hanya tumbuh 12,09 persen.
Saham Harum Energy (HRUM) meningkat 0,87 persen ke level Rp 2.320 per saham.
Saham Adaro Energy (ADRO) naik dua persen ke level Rp 1.530 dan Bumi Resources (BUMI) naik 16,53 persen ke level Rp 282.
JAKARTA – Indeks saham-saham di sektor pertambangan mencatat kenaikan tertinggi di tengah penurunan IHSG dalam sesi perdagangan, Senin (21/11).
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Menjamin Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
- IWIP Award 2024 Tingkatkan Kinerja dan Inspirasi Karyawan
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah