India Jajaki Pabrik Pupuk
Selasa, 02 November 2010 – 09:20 WIB
Namun, besar kemungkinan Rashtriya Chemicats and Fertilizers Ltd ini akan menggandeng Pusri dalam pendirian pabrik pupuk tersebut. “Bentuknya mungkin mereka menanamkan modal,” ucap Permana. Untuk pabrik saja, nilai investasi yang diperlukan sekitar Rp2 triliun.
Baca Juga:
Lanjutnya, itu belum fasilitas dan peralatan penunjang lainnya. Untuk lokasi, kemungkinan akan ada di kawasan pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA) karena dekat pintu keluar ekspor dari Sumsel. “Kalau jadi, produksi pabrik pupuk ini untuk memenuhi kebutuhan pupuk di Asia.”
Secara umum, tambah dia, kawasan pelabuhan TAA memang sudah siap dikembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK). Makanya daerah ini telah ditetapkan pemerintah pusat menjadi KEK.
Sejauh ini sudah ada rencana investasi pabrik alumunium terbesar kedua dunia oleh Nalco, pabrik pupuk, pabrik ban dan pabrik sepatu Nike. "Sayang, selama ini terkendala karena cost yang mahal dan juga keterbatasan infrastruktur. Makanya, yang kita usahakan pertama adalah jalur transportasi ke TAA. Yang sudah siap bangun adalah KA oleh PT Adani," ujarnya.
PALEMBANG – Investor asal India menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatara Selatan. Rashtriya Chemicats and Fertilizers Ltd. Perusahaan
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan