India Lockdown, Nasib Tunawisma Makin Menyedihkan

India Lockdown, Nasib Tunawisma Makin Menyedihkan
Tunawisma di India mengantre makanan di tengah wabah virus corona yang mengancam negara tersebut. Foto: Reuters

Bagaimanapun, pemerintah menyebut karantina wilayah diperlukan untuk membendung penularan virus corona, seiring dengan kasus yang terus bertambah hingga per 1 April mencapai lebih dari 1.500 kasus infeksi dengan 38 kematian.

Kelompok-kelompok HAM mengkritisi langkah pemerintah yang mereka anggap tidak cukup terencana hingga akhirnya menerapkan karantina wilayah secara total.

"Pemerintah tidak bisa menerapkan langkah yang sangat drastis pada populasi seukuran India ini secara tiba-tiba," ungkap direktur eksekutif Jaringan Hak Perumahan dan Tanah, Shivani Chaudhry.

"Di tempat pengungsian, kami menemui hal serius, seperti kekurangan ruang yang cukup dan masalah sanitasi. Jika satu orang di sana terinfeksi, maka akan sangat sulit untuk mengendalikan penyebarannya," kata dia menambahkan. (ant/dil/jpnn)

Di tengah kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang ditetapkan pemerintah India demi memerangi virus corona, para tunawisma makin telantar


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News