India Punya Solusi Untuk Masalah Puntung Rokok yang Berserakan di Jalanan

Duduk di lantai di sebuah rumah di luar kota New Delhi, sejumlah perempuan asyik mengobrol saat membuat boneka beruang dengan mengisinya dengan puntung-puntung rokok yang biasanya dibuang.
Sisa-sisa puntung rokok biasanya diambil dari jalanan yang jumlahnya bisa jutaan puntung, lalu dipisahkan seratnya dan dibersihkan.
Ide mengisi boneka dan bantal dengan puntung rokok datang dari pengusaha bernama Narman Gupta.
"Kami mulai dengan 10 gram serat busa per hari dan sekarang kami bisa mengerjakan sekitar 1.000 kg," katanya.
"Setiap tahunnya kita bisa mendaur ulang jutaan puntung rokok."
Para pekerja juga memisahkan kertas pembungkus rokok dari bagian luar dan sisa tembakau. Kertas ini bisa dijadikan kertas daur ulang, semenatra tembakaunya dijadikan kompos.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkriakan hampir 267 juta penduduk India, yang berarti sekitar 30 persen dari jumlah total penduduknya, adalah perokok tembakau.
Belum memadainya sistem kebersihan dan layanan publik membuat puntung rokok berserakan di jalanan.
Bekas puntung rokok bisa menjadi sumber penghasilan beberapa warga di India, begini caranya
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Sudirman Cup 2025: Susunan Pemain Indonesia vs India, Kekuatan Penuh Diturunkan
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas