India Rilis Mobil Supermurah Tata Nano
Indonesia Punya GEA
Rabu, 25 Maret 2009 – 07:50 WIB
JAKARTA - Mobil supermurah Tata Nano resmi diluncurkan pabrikan mobil India, Tata Motors, di Mumbai, India, Senin (23/3). Namun, masyarakat Indonesia sebaiknya tidak banyak berharap bisa memiliki mobil dengan harga launching yang diklaim paling terjangkau di dunia, yakni 100 ribu rupee (sekitar Rp 22 juta) itu.
Dengan tambahan berbagai pajak, harga jual Nano di sini bisa melambung dua kali lipat lebih, yakni sekitar Rp 50 juta. Padahal, di kisaran harga itu, PT Industri Kereta Api (Inka) di Madiun juga memproduksi mobil murah yang diberi nama GEA (Gulirkan Energi Alternatif). Nama GEA diberikan karena mobil yang bentuk dan spesifikasi mesinnya sangat mirip Nano tersebut memakai bahan bakar gas yang dijamin bisa ramah lingkungan. Jika diberi izin pemerintah, PT Inka memprediksi bisa memberi harga GEA pada banderol Rp 45 juta - Rp 50 juta per unit.
Baca Juga:
Menanggapi mulai dipasarkannya mobil India yang diklaim berharga termurah di dunia itu, Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika Budi Darmadi menyatakan sejauh ini belum menerima proposal penjualan di Indonesia. "Belum ada pembicaraan atau isyarat sedikit pun bahwa Tata Nano mau masuk Indonesia," ujar Budi kepada Jawa Pos kemarin. Biasanya setiap prinsipal mobil di luar negeri akan melapor terlebih dahulu ke pemerintah jika ingin masuk pasar Indonesia. Setidaknya informasi itu akan disampaikan jauh hari.
Budi menegaskan, meski produsennya mengklaim Nano sebagai mobil termurah di dunia, konsumen di Indonesia tidak serta merta bisa membelinya dengan mudah. Setidaknya berbagai macam pajak siap menanti sehingga harganya menjadi "tidak murah lagi". Biaya untuk memasukkan mobil ke Indonesia sangat besar. Minimal bea masuk impor saja 40-45 persen, bergantung pada kapasitas mesin dan jenis mobilnya. "Apakah sedan atau minivan itu beda, belum lagi bergantung pada CC-nya," kata Budi.
JAKARTA - Mobil supermurah Tata Nano resmi diluncurkan pabrikan mobil India, Tata Motors, di Mumbai, India, Senin (23/3). Namun, masyarakat Indonesia
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta